Catatan Kecilku
just another story of my life
Kamis, 01 Juni 2017
From 50Ribu To Milyaran
Assalamualaikum...
Halo my blog, apa kabarnya ?
Lama banget saya nggak menulis di blog ini, terakhir update menulis tanggal 31 januari 2013 ,wow...lamanya....
Kenapa ? karena setelah itu saya sibuk membangun impian, berusaha untuk bangkit lagi dari keterpurukan, berusaha untuk membangun kembali bisnis yang sudah terserak, dan in syaa Allah semoga bisa istiqomah dan konsisten untuk bisa membagi pengalaman saya jatuh bangun membangun dan membesarkan bisnis baju muslim ini
Ok ,stay tune disini ya, dan sudah siap nyimak cerita saya ? ^^
Cusss.... langsung saja ya...
*From 50Ribu To Milyaran*
Alhamdulillah....
Tepat hari ini, tanggal 31 Mei 2017 , La Vieta ButiQ genap berusia 4 tahun
Atas ijin Allah, La Vieta ButiQ masih bisa bertahan dan eksis di dunia persilatan....#eh
dunia perbisnisan ☺
Perkenalkan, nama saya Novita Ariestanty, owner dari La -Vieta ButiQ
In syaa Allah, saya akan membagi pengalaman saya dalam membangun bisnis online baju muslim ini, di Chanel saya :
Sharing Bisnis Fashion
https://t.me/SharingBisnisFashion
Bagaimana saya membangun sebuah bisnis online yang dimulai dari modal 50ribu rupiah hingga bisa mempunyai omset milyaran ,dan punya beberapa karyawan
Saya mulai dari awal ya...
Selamat menyimak,semoga menginspirasi ☺
Saya memulai bisnis online baju muslim di La Vieta ButiQ ini 4 tahun yang lalu, saat bingung dan galau mau bisnis apalagi setelah mencoba bisnis ini dan itu gagal.
La Vieta ButiQ ini adalah bisnis saya yang ke 10, setelah 9 bisnis sebelumnya (kalaupun itu bisa dibilang bisnis) gagal, karena saat itu masih dalam pencarian mencari jati diri dan passion.
Alias dengan kata lain, sayapun mengalami bisnis palugada hehe...
Apa lu minta gua ada 😁
Dalam Waktu 4 tahun ini pun ,bukan tanpa suka duka, tapi melaluu banyak proses.
Sedih iya, galau iya, nangis bombay juga pernah 😁, senang nya juga ada 😊
Tadi diatas judulnya from 50ribu to milyar, koq bisa ?
Saya memulainya dengan 50ribu rupiah untuk mendaftar sebagai reseller dropship di salah satu distributor baju muslim di jakarta,
karena tidak punya modal ,dan masih trauma dengan kegagalan di tahun 2009 (tutup toko), jadi saya mencari bisnis yang benar benar modal sangat kecil,sekecil kecilnya, dan pilihan untuk menjadi reseller dropship saya rasa waktu itu adalah pilihan yang tepat. Karena dropship saya tidak perlu stok barang, dan resiko nya pun kecil ,jadi saya ambil kesempatan itu
Dan sekarang omset La Vieta ButiQ sudah bisa mencapai M , atas ijin Allah, dan juga buah dari ketekunan ,kesabaran ,pantang menyerah dan fokus,karena itulah kunci sebenarnya dalam menjalankan bisnis atau apapun itu.
Jangan dikira keuntungan yang didapat dari menjual sebuah baju muslim itu besar, waktu itu (bahkan sampai sekarang) keuntungan yang didapat nggak jauh-jauh dari 15rb - 20rb , per pcs ya... tapi koq bisa omsetnya em em an ?
iya karena saya menjual lebih banyak, dan saya mengembangkan jaringan, sedikit demi sedikit lama lama akan menjadi bukit, peribahasa itu benar adanya.
Saya pun bukannya tidak pernah galau, dan bingung mau dibawa kemana bisnis saya ini ?
Bukannya tidak pernah tergiur untuk mendua dan mentiga lagi, alias palugada lagi, pernah beberapa kali, tapi kembali lagi, fokus itu lebih baik.
Tekuni 1 bisnis dan besarkan ,begitu kata para suhu, dan mentor-mentor saya ,baiklah saya nurut ☺
Dan saya pun belajar dari kegagalan bisnis sebelumnya, dimana saya tidak punya ilmu berbisnis, makanya bangkrut dan gagal,
jadi saya belajar kemana, mencari ilmu, mendatangi mentor satu dan lainnya, ikut pelatihan bisnis ini itu, pokoknya gimana caranya supaya bisa saya kali ini tidak stag, apalagi gulung tikar, semoga jangan.
Saya belajar kemana mana, di TDA, SBO, WPC, Indscript.
Kata salah satu mentor saya, investasi keatas itu sangat penting, alias belajar dan belajar dan terus belajar
Tapi juga harus segera dipraktekkan, bukan hanya menumpuk ilmu saja, ikut pelatihan ini itu tapi kalai tidak dipraktekkan ya percuma saja, cuma jadi pengumpul ilmu
Action Tanpa Kata TAPI dan NANTI
itu lebih baik daripada hanya diam menumpuk ilmu
Take Action Miracle Happen
Tekuni, Disiplin, Fokus, Konsisten , Komitmen pada diri sendiri, Sabar dan Pantang Menyerah, Tekad yang kuat ,itulah kunci dari sebuah kesuksesan
Ilmu bisa dicari ,tapi kesungguhan kita dalam menjalankan sebuah bisnis atau pekerjaan itu yang penting
Fokus pada Mimpi kita, apa yang akan kita capai dalam hidup kita
In syaa Allah lain waktu saya sambung lagi sharing nya ya...
Semoga bisa meng inspirasi para sahabat semuanya yang masih galau dalam menentukan pilihan, ataupun masih bingung mau apa dan bagaimana dengan bisnisnya
Dengan Tekad yang kuat ,kesungguhan dan ketekunan , In syaa Allah Anda semua juga bisa meraih sukses dan meraih apa yang menjadi mimpi Anda
Terima kasih
Salam Sukses Dunia Akhirat
Sahabatmu
Novita Ariestanty
Kamis, 31 Januari 2013
NARO (No Action Resolution Only)
Kamis, 20 Desember 2012
Ultah Blog
Selasa, 18 Desember 2012
Evaluasi
Selasa, 04 Desember 2012
Ganti Warna
Kamis, 20 Januari 2011
NGEBLOG LAGI YUUUKKK...
Sekarang udah tahun 2011 bulan januari,mumpung masih awal tahun,mari kita evaluasi tahun kemarin dan menyusun lagi langkah2 yg akan kita ambil untuk tahun ini. Semoga tahun 2011 ini bisa lebih baik dari tahun kemarin,amin...
Tetap Semangat....^_^
Jumat, 17 Desember 2010
KERJA atau BISNIS?
Sumber: www.AnneAhira.com
Kemarin malam, saya menulis pertanyaan di facebook pada teman-teman, yang mana yang mereka inginkan? Jadi pebisnis atau bekerja untuk sebuah perusahaan? Kurang dari 1 jam saya mendapatkan lebih dari 200 komentar.
Saya perhatikan dari setiap jawaban, ternyata hampir semuanya menginginkan jadi PEBISNIS. Alasannya bermacam-macam, ada yang berpikir dengan berbisnis uangnya bisa lebih banyak, bisa mengatur waktu sendiri, ada juga yang ingin jadi BOS dan lain-lain.
Pertanyaannya: SUDAHKAH mereka memulai?
Atau hanya 'sekedar keinginan'?
Adalah hal yang sering saya dengar dari banyak orang, mereka mengaku ingin sukses, tapi selalu memiliki alasan, salah satunya ‘tidak ada waktu’ atau 'tidak punya modal'.
Tidak jarang orang mengirimkan email kepada saya, mengaku ingin sukses, ingin menjalankan bisnis seperti saya, lalu di belakang emailnya dibumbui 'tapi sayang Ahira, saya tidak punya modal' :-)
Sound familiar? :-)
Jika ada orang mengirimkan email seperti itu, saya selalu menjawab:
Teman..
Lapar adalah MODAL untuk mencari makan.
Haus adalah MODAL untuk mencari minum.
Ketidaktahuan adalah MODAL untuk mencari tahu.
Bodoh adalah MODAL untuk menjadi pintar.
Tidak punya 'modal', adalah MODAL untuk mencari dan mendapatkan modal yang Anda perlukan.
JIKA ANDA BENAR-BENAR MENGINGINKANNYA, ANDA AKAN MENEMUKAN JALANNYA! :-)
Saya berani mengatakan seseorang tidak akan pernah bisa menjadi PEBISNIS sukses jika dia tidak bisa atau tidak mau mengusahakan APA yang dia perlukan.
Jika Anda benar-benar ingin menjadi seorang PEBISNIS dan SUKSES, Anda harus siap: Memecahkan setiap masalah yang ada di depan mata, sebelum mengecap yang namanya 'keuntungan'.
Sederhananya, bagaimana kita mau jadi pebisnis, jika pada saat awal saja, dan hanya karena 'tidak punya modal' Anda jadikan alasan untuk tidak bergerak maju.
Anda bayangkan, jika Anda menjadi seorang pebisnis, kita buat saja contoh yang mudah dipahami dan dibayangkan: Saya mendirikan perusahaan PT. Asian Brain di Indonesia dan Asian Brain LLC di Amerika. Perusahaan Asian Brain saat ini memiliki ratusan staff di sana sini. Sebagai pebisnis, saya harus bertanggung jawab di antaranya:
Menggaji ratusan staff setiap bulan. Saya *harus berpikir* bagaimana agar perusahaan tetap berjalan, bisa menggaji ratusan staff setiap bulan dan membuat perusahaan semakin maju.
Saya tidak boleh 'merengek' dan tinggal diam, mengharapkan bantuan dan belas kasihan dari orang lain, melontarkan alasan "Saya ingin berhasil, tapi saya tidak punya modal untuk menggaji staff saya??".
No way...!
Sebagai PEBISNIS, Anda *tidak boleh* punya mental seperti itu. Sebagai PEBISNIS Anda ditantang untuk terus berpikir dan menuntaskan segala permasalahan yang menjadi tanggung jawab Anda, bukan orang lain.
Bagaimana Anda mau jadi pebisnis, jika masalah sendiri Anda lontarkan pada orang lain? :-)
Siapapun yang menjadi Pebisnis, tentunya ingin bisnisnya menjadi besar dan maju bukan? Nah, jika usaha Anda besar, maka tanggung jawab Anda pun akan semakin besar. Tanggung jawab Anda tidak hanya sebatas untuk kepentingan diri sendiri, tapi lebih banyak untuk orang lain. Maka sikap KEPEMIMPINAN pun menjadi mutlak untuk seorang pebisnis.
Menggaji staff hanyalah 'salah satu' dari sekian banyak tanggung jawab yang harus Anda pikirkan pada saat bisnis sudah menjadi besar. Belum memikirkan biaya ini itu, strategi ini dan itu yang harus selalu dipikirkan untuk kelangsungan usaha kita.
Banyak orang hanya membayangkan nikmatnya jadi pebisnis dari segi 'keuntungan', tapi mereka melupakan USAHA dan kerja keras pebisnis dalam keseharian. Kegagalan demi kegagalan yang harus mereka pecahkan, dan mereka tidak pernah berhenti hingga apa yang mereka inginkan tercapai.
Jika Anda ingin jadi pebisnis yang berhasil, bersiap-siaplah untuk menelan ratusan kegagalan di awal, sebelum mengecap keberhasilan pertama.
Jangan melihat asyiknya pebisnis dari keuntungan yang mereka dapatkan. Dari Penghasilan mereka yang miliaran. Lihatlah 'babak belur' nya mereka sebelum mencapai pada posisi sekarang.
Menjalankan bisnis tidak selalu tergantung pada 'modal uang' untuk menjalankannya. Tapi lebih pada pola pikir dan sikap kita yang SIAP akan berbagai macam tantangan.
Teman, kita hidup di dunia nyata, bukan sinetron. Pebisnis sukses tidak hanya asal memberikan tanda tangan, naik mobil mewah dan liburan ke luar negeri.
Yang namanya KERJA KERAS adalah mutlak untuk seorang pebisnis. Berani babak belur di awal. Siapkan mental Anda untuk mengalami kegagalan dan kerugian yang bertubi-tubi. Tidak hanya selalu memikirkan keuntungan.
Belajarlah untuk dewasa di mana Anda benar-benar mau menerima kenyataan bahwa tidak ada yang namanya 'sukses instan' di dunia ini. Tidak ada yang namanya sukses gratisan. Semua diperlukan pengorbanan di awal, jerih payah dan usaha yang sangat tidak sedikit.
Teman, sukses tidak selalu tergantung pada yang namanya ‘uang’ atau perlu modal. Bukankah banyak di antara kita yang selalu mengatakan uang bisa dicari? Dan ITULAH ujian Anda pertama kali sebagai pebisnis! Ayo pecahkan. Bukan dijadikan sebagai alasan.
Ingat, kita telah diberi modal sejak lahir oleh Yang Maha Pemberi Modal, yaitu: akal pikiran. Gunakanlah itu sebagai modal awal dan modal utama Anda.
Ingat selalu rumusnya:
JIKA ANDA BENAR-BENAR MENGINGINKANNYA, ANDA AKAN MENEMUKAN JALANNYA.
Dan tentunya jangan lupa, awali setiap langkah Anda dengan do'a. :-)
---------------
Belajar bisnis bersama Anne Ahira di AsianBrain.com
--------------